Polis Asuransi Mobil & Fungsinya


Polis Asuransi Mobil & Fungsinya – Dalam rangka untuk melindungi kendaraan kesayangan dari semua risiko yang bisa menimbulkan kerugian, tidak ada salahnya untuk mendaftar polis asuransi mobil. Dengan cara ini kamu tidak perlu khawatir jika hal yang tidak diinginkan menimpa kendaraan kamu karena akan terlindungi oleh asuransi.

Bukan itu saja, asuransi mobil juga dapat menggantinya dengan unit baru jika kamu mengalami kehilangan mobil. Sebagai gantinya, kamu diwajibkan membayar premi asuransi mobil secara rutin sesuai ketentuan yang terdapat pada polis asuransi.

Lalu apakah yang dimaksud dengan polis asuransi mobil? Untuk lebih jelasnya tentang apa itu polis asuransi, fungsi, hingga contoh polis asuransi mobil, simak ulasan berikut ini.

Pengertian Polis Asuransi Mobil

Asuransi mobil adalah jenis asuransi yang memberikan ganti rugi atas kendaraan mengalami kerusakan, baik ringan, parah hingga hilang. Tidak hanya memberikan ganti rugi saja, asuransi juga menawarkan manfaat tambahan lainnya yaitu penggantian kerugian kerusakan karena banjir, kerusuhan, bencana alam, hingga hilang atau perampasan yang disertai ancaman. Manfaat tambahan ini bisa diperoleh saat kamu membeli asuransi rider atau tambahan.

Polis asuransi adalah dokumen legal yang mengikat pemegang polis atau nasabah dan perusahaan asuransi dalam 1 perjanjian tertulis. Dalam perjanjian tersebut memuat berbagai hal yang harus ditaati kedua pihak seperti syarat, hak dan kewajiban masing-masing pihak sampai ketentuan prinsip kerja dari asuransi yang harus di jalankan.

Ketika kamu membeli asuransi mobil, kamu akan mendapat nomor polis asuransi mobil berupa kode unik yang digunakan sebagai identitas bahwa kamu adalah pemegang polis yang sudah terdaftar sebagai nasabah asuransi secara legal dan sah. Dengan memegang polis asuransi nasabah mempunyai kewajiban membayar premi tiap bulannya dan juga perusahan mempunyai kewajiban memberikan ganti rugi ketika terjadi masalah pada kendaraan selama polis masih berlaku.

Fungsi Polis Asuransi Mobil

Untuk nasabah dan perusahaan asuransi, memahami semua isi polis asuransi mobil sangatlah penting untuk menghindari kerugian di waktu mendatang yang disebabkan karena ketidakpahaman isi dari polis yang dipilih.

Masing-masing jenis poling mempunyai syarat, ketentuan dan manfaat yang berbeda beda. Contoh polis asuransi mobil All Risk, asuransi ini menawarkan perlindungan menyeluruh, tetapi nasabah diharuskan membayar premi dengan jumlah yang lebih besar dibandingkan jenis polis asuransi lainnya.

Polis asuransi mempunyai fungsi yang berbeda-beda bagi pemegang polis dan perusahaan asuransi. Lebih jelasnya sebagai berikut.

Fungsi Polis Bagi Nasabah Pengguna Asuransi (Tertanggung)

Fungsi polis asuransi mobil untuk nasabah diantara lain untuk:

  • Sebagai bukti tertulis atas jaminan penanggungan semua risiko dan penggantian kerugian yang mungkin terjadi pada tertanggung yang sudah tertulis dalam polis.
  • Sebagai bukti pembayaran premi yang dibebankan pihak perusahaan asuransi mobil
  • Sebagai bukti otentik untuk menuntut perusahaan asuransi jika suatu ketika terjadi kelalaian dalam memenuhi jaminan yang menjadi hak nasabah.

Fungsi Polis Bagi Perusahaan Asuransi (Penanggung)

Fungsi polis asuransi mobil bagi perusahaan asuransi, sebagai berikut:

  • Sebagai bukti tanda terima atas premi asuransi yang sudah dibayarkan nasabah
  • Sebagai bukti tertulis jaminan yang diberikan kepada tertanggung
  • Sebagai bukti otentik dalam menolak tuntutan klaim yang diajukan tertanggung jika tidak memenuhi syarat polis.

Contoh Polis Asuransi Mobil

Berikut adalah contoh untuk polis asuransi dari jenis asuransi TLO dan All Risk:

Contoh Polis Asuransi Mobil TLO

Berdasarkan aturan standar dari Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di dalam kerangka Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor (PSAKBI), pada polis asuransi mobil TLO hanya memberikan jaminan penggantian jika kerusakan terjadi mencapai atau lebih dari 75% dari nilai kendaraan.

PSAKBI juga menjelaskan lebih lanjut tentang polis TLO ini menjadi 2 kategori yaitu Actual Total Loss dan Constructive Total Loss. Actual total loss adalah kehilangan kendaraan yang dikarena pencurian seperti yang dimaksud pada pasal 1 ayat 1 putih 1.3 dan tidak bisa diketemukan dalam jangka waktu 60 hari sejak pencurian terjadi.

Sedangkan pada constructive total loss adalah kerusakan dan atau kerugian yang dikarenakan suatu peristiwa yang dijamin polis dimana biaya untuk perbaikan, penggantian atau pemulihan seperti semula sebelum kerugian terjadi atau kerusakan yang mencapai atau lebih tinggi dari 75% dari harga sebenarnya.

Contoh Polis Asuransi Mobil All Risk

Polis asuransi mobil All Risk menawarkan jaminan untuk semua kerusakan yang bersifat total dan parsial. Artinya, perusahaan asuransi akan menjamin semua kerugian meskipun nilai kerugian kurang dari 75% dari nilai kendaraan. Bahkan untuk kerusakan ringan seperti lecet, nasabah masih bisa mengajukan klaim untuk mendapatkan biaya penggantian perbaikan. Jika kamu kehilangan mobil, asuransi mobil All Risk juga bisa memberikan penggantian unit baru jika semua persyaratan dan tentuan sudah terpenuhi.

Cara Memilih Polis Asuransi Mobil

Untuk mendapatkan polis asuransi yang tepat, berikut cara memilihnya.

  1. Pilih jenis asuransi yang sesuai kebutuhan
  2. Pahami syarat-syarat yang ditentukan polis
  3. Bandingkan harga premi dengan fitur layanan yang diberikan
  4. Pilih asuransi mobil yang rekanan bengkelnya luas
  5. Bandingkan polis asuransi mobil dari berbagai perusahaan asuransi
  6. Cari asuransi mobil pihak ketiga

Itulah beberapa hal penting seputar polis asuransi mobil yang perlu kamu ketahui. Semoga bisa membantu kamu dalam memilih polis yang terbaik. Sekian dan terimakasih.

Leave a Comment