Buat para internet marketer ataupun web developer pasti tidak asing dengan web hosting. Tapi buat kamu yang awam mungkin bertanya-tanya,apa itu web hosting?
Secara sederhana dapat diartikan adalah sebuah layanan yang digunakan untuk mengonlinekan sebuah website atau aplikasi di internet. Jadi ketika kamu membeli sebuah web hosting,dapat diartikan kamu menyewa sebuah server yang digunakan untuk menyimpan file dan data website.
Sedangkan server adalah sebuah komputer tanpa interupsi agar website dapat diakses kapan saja dan kapan saja.
Apa itu Web Hosting ?
Ketika kamu ingin membuat sebuah website,maka salah satu hal yang harus kamu cari adalah layanan web hosting yang menyediakan server. Nantinya website yang kamu buat akan disimpan didalam server,seperti file,gambar,aset, dan juga database.
Cara Kerja Web Hosting
Kita dapat menganalogikan cara kerja sebuah web hosting dengan sewa rumah,dimana kamu harus membayar uang sewa setiap bulanya agar dapat menggunakan server.
Pada saat orang mengetikan sebuah alamat website,maka host akan mengirimkan paket file yang dibutuhkan supaya penggunaa dapat mengakses website.
Jenis – Jenis Hosting
Dikala kalian berencana buat membuat suatu web, pastinya wajib mengerti dulu hal arti serta metode kegiatan hosting.
Tidak hanya itu, kalian pula wajib ketahui mengenai tipe- tipe hosting yang umumnya diadakan oleh para fasilitator layanan hosting.
Jadi, kalian tidak hendak salah seleksi serta dapat memastikan apa tipe layanan hosting yang cocok dengan keinginan.
Dikutip dari The Balance SMB, selanjutnya ini tipe- tipe hosting yang butuh kalian tahu.
1. Shared hosting
Tipe hosting yang satu ini amatlah terkenal serta sangat kerap dipakai. Untuk konsumen pendatang baru, amat dianjurkan buat memakai tipe hosting yang satu ini.
Shared hosting memanglah lumayan baik dipakai buat suatu web yang sedang terkini serta tidak mempunyai sangat banyak traffic. Biayanya juga lumayan ekonomis alhasil tidak hendak berat di kantung.
Tetapi,mewajibkan kalian memberi server dengan orang lain. Jadi dikala traffic dari web konsumen lain itu besar, hingga dapat mempengaruhi pada kemampuan website- mu.
2. Cloud based hosting
Cloud based hosting merujuk pada teknologi hosting yang lumayan terkini. Salah satu terobosannya merupakan membolehkan ratusan server bertugas bersama sampai nampak semacam satu server raksasa.
Tipe hosting yang satu ini jadi sasaran banyak orang sebab tidak hendak hadapi downtime. Apalagi, dikala server lagi bermasalah hingga tidak hendak mempengaruhi pada web kalian.
3. VPS hosting
VPS ataupun Virtual Private Server merupakan tipe hosting berikutnya yang butuh kalian tahu. Hosting ini merupakan primadona dari banyak konsumen sebab mempunyai banyak keunggulan yang menarik.
Salah satu keunggulannya merupakan konsumen memperoleh ruang server yang dedicated.
Jadi, dikala terdapat kenaikan traffic yang besar di web lain yang sedang satu server hingga tidak hendak berakibat pada web kalian.
4. WordPress hosting
WordPress hosting merupakan tipe lain dari shared hosting serta difungsikan spesial buat para konsumen web dari WordPress.
Tipe hosting yang satu ini hendak membagikan konsumen layanan semacam menginovasi instalasi WordPress buat menolong mencegah web dari bahaya keamanan peretas.
Tipe hosting ini pula sesuai dipakai oleh para pendatang baru sebab biayanya yang pula lumayan berkawan. Tidak hanya itu, pemakaian WordPress pula gampang alhasil jadi opsi yang baik buat para pendatang baru.
5. Dedicated Hosting
Dengan terdapatnya dedicated hosting, Kamu dapat mempunyai server raga sendiri spesial buat web Kamu. Sebab seperti itu, pemakaian dedicated hosting amatlah fleksibel. Kamu bisa mengonfigurasikan sistem pembedahan serta aplikasi yang mau Kamu maanfaatkan, dan setup totalitas pandangan hosting cocok dengan keinginan Kamu.
sewa dedicated server serupa bagusnya dengan mempunyai server sendiri, namun di dedicated server, Kamu dapat memperoleh dorongan dari customer support yang andal.
Keunggulan:
- Pengawasan penuh kepada bentuk server
- Keandalan yang besar( Kamu tiak butuh memberi resource server dengan konsumen lain)
- Akses root ke server
- Keamanan terjamin
- Kekurangan:
- Mahal
- Wajib memahami pengetahui teknis terpaut manajemen server
Perbedaan Web Hosting serta Nama Domain
Tidak hanya layanan web hosting, Kamu pula wajib membeli domain. Tetapi, apa perbedaan web hosting serta nama domain? merupakan ruang server buat web Kamu, sebaliknya domain merupakan tujuan web Kamu. Ilustrasinya, nama domain Kita merupakan teknowarta.com Bila user mau mengakses web Kamu, mereka hendak mengetikkan nama domain ke kolom address browser. Server setelah itu hendak memindahkan konten yang user memohon.
Di beberapa besar web host, Kamu wajib membeli nama domain dengan cara terpisah. Di bagian lain, bila tadinya Kamu telah mempunyai nama domain, Kamu bisa mentransfernya ke fasilitator hosting dikala ini. Serupa perihalnya dengan paket hosting, Kamu harus melunasi nama domain tiap tahun buat mengamankan kepemilikan domain.
Akhir Kata
Demikianlah pembahasan singkat tentang apa itu web hosting dan jenis – jenisnya. Kamu bisa memilih hosting sesuai dengan yang kamu butuhkan.
Jika masih pemula,maka disarankan untuk menggunakan shared hosting yang lebih terjangkau dan mudah dalam penggunaanya.
