Mengenal Bursa Efek Indonesia (IDX) dan Sejarahnya

Mengenal Bursa Efek Indonesia (IDX) dan Sejarahnya – Pasti kalian sudah sering mendengar istilah Bursa dalam hal perdagangan saham. Istilah Bursa sendiri mempunyai arti yang sama dengan kata Pasar, yang merupakan tempat untuk memperjualbelikan barang.

Namun bedanya, kata bursa ini kita gunakan untuk tempat jual beli sebuah produk yang tidak melibatkan fisik, Saham dan juga Obligasi contohnya.

Apa Itu Bursa Efek ?

Bursa Efek adalah merupakan Pihak penyelenggara dan juga penyedia sistem ataupun sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli. Efek pihak-pihak lain yang bertujuan untuk memperdagangkan Efek di antara mereka.

Efek Adalah

Efek merupakan surat berharga, yang antara lain surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas Efek, dan juga setiap derivatif dari Efek.

Apa Itu Perusahaan Efek ?

Perusahaan efek adalah pihak penyelenggara dari kegiatan yang bertugas sebagai :

  • Penjamin Emisi Efek/PEE (Underwriter)
  • Perantara Pedagang Efek/PPE (Broker/Dealer)
  • Manajer Investasi/MI (Fund Manager)

Dari pengertian Efek, Bursa Efek, dan juga Perusahaan Efek di atas, maka Bursa Efek bisa kita umpamakan sebagai berikut:

  1. Mall : Bursa Efek Indonesia.
  2. Toko : Anggota Bursa (Sekuritas/Perusahaan Efek)
  3. Barang : Saham/Emiten (Perusahaan Tbk)
  4. Pembeli : Investor

 Mengenal Bursa Efek Indonesia / IDX

Setiap negara tentu  mempunyai bursa efeknya masing-masing. Dan di Indonesia sendiri, kita mempunyai Bursa Efek Indonesia atau lebih dikenal dengan sebutan IDX (Indonesia Stock Exchange).

 Apa itu Bursa Efek Indonesia?

PT Bursa Efek Indonesia merupakan lembaga pemerintah yang berperan sebagai penyelenggara bursa. Yang dimana Bursa Efek Indonesia bertugas untuk memfasilitasi perdagangan efek di Indonesia.

Sejarah Bursa Efek Indonesia / IDX

Jika kita telusuri, ternyata Bursa Efek (pasar modal) sudah ada di Indonesia sejak lama, yaitu dari zaman penjajahan Belanda. Pasar modal di Indonesia sempat mengalami pasang naik di masa ini.

Dan di dalam perkembangannya, pasar modal di Indonesia pun mengalami pasang surut, yang dimana hal ini sejalan dengan perkembangan sejarah bangsa Indonesia itu sendiri.

Seperti sejarah Indonesia yang menjadi 4 zaman, maka berikut ini adalah sejarah pasar modal di 4 zaman tersebut.

1. Era Penjajahan

Bursa efek pertama kali didirikan di Batavia. Di masa itu, Belanda mendirikan usaha perkebunan secara masif, dan juga membutuhkan modal yang banyak dari berbagai investor Eropa.

2. Era Orde Lama

Dan setelah satu tahun pemerintah Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia, yang tepatnya pada tahun 1950, pemerintah pun akhirnya menerbitkan obligasi. Hal ini ditandai dengan aktifnya kembali aktivitas pasar modal di Indonesia.

3. Era Orde Baru

Setelah orde lama berakhir dan telah diganti oleh orde baru, maka langkah pertama yang dilakukan oleh pemerintah adalah menahan dan juga membuat perekonomian Indonesia kembali menjadi normal. Dan pada akhirnya dibentuklah Tim Persiapan Pasar Uang serta Modal (PUM).

4. Era Orde Reformasi

Pada era Reformasi, terdapat 4 peristiwa penting yang bisa dicatat sebagai sejarah pasar modal di Indonesia. 4 peristiwa tersebut yaitu :

  • Krisis moneter
  • Indeks menembus 4 Digit
  • Peleburan Bursa Efek
  • Berganti nama.

Akhir Kata

Dan itulah sekilas mengenai Bursa Efek Indonesia beserta sejarahnya yang dapat Teknowarta sampaikan,semoga dapat bermanfaat.

Leave a Comment